Tuesday, July 25, 2017

Akhlak dan Perjuangan Seorang Waliyullah

_Kisah Hikmah_
Waliyullah Ahmad Rifai adalah seorang alim dan saleh yang memiliki akhlak mulia. Setiap berpapasan dengan orang ia selalu berucap salam. Ketika mendengar seorang warga sedang sakit maka ia akan segera menjenguknya. Jika di perjalanan ia mendapati seorang yang buta maka ia akan mengantarkannya sampai tujuan. Jika ia bertemu dengan seorang yang sudah lanjut usia maka ia akan membantu membawakan barang-barangnya. Selain itu waliyullah Ahmad Rifai selalu menyampaikan hadis Rasulullah SAW kepada masyarakat di sekelilingnya :
            “Barang siapa menghormati seorang yang sudah tua dan membantu meringankan bebannya maka Allah SWT juga akan membantu dan membuatnya dihormati kelak di usia tua.”
            Sekembalinya dari melakukan perjalanan jauh, waliyullah Ahmad Rifai biasanya akan meluangan waktu untuk bekerja dihutan. Menebang kayu bakar kemudian menjualnya untuk disedekahkan kepada fakir-miskin, dan yang membutuhkan. Ia juga meluangkan sebagian waktunya untuk merawat orang gila, orang yang menderita cacat ; mencucikan pakaian mereka, beramah-tamah, memberi nasihat dan ilmu, sampai memasak sendiri dan menyuapi mereka. Kemudian waliyullah Ahmad Rifai meminta mereka untuk berdoa. Akhlak mulai seperti ini juga ia ajarkan kepada para santrinya.
            Suatu hari waliyullah Ahmad Rifai berpapasan dengan sekerumunan anak kecil yang sedang bermain. Saat itulah beberapa dari mereka lari karena takut oleh keagungan maknawiyahnya. Mendapati kejadian seperti ini, waliyullah Ahmad Rifai mengejar mereka seraya menyalami mereka, beramah-tamah dengan penuh kasih sayang sehingga anak-anak itu menaruh cinta dan kasih sayang kepadanya.

            “Kalian lihatkan kalau diriku juga seorang yang sama sperti kalian! Saya mohon maaf jika telah membuat kalian takut.” Kata waliyullah Ahmad Rifai dengan penuh kelembutan. Mendapati kemuliaan ini anak-anak juga meminta maaf kepadanya.

Quotes : "Janganlah sekali-kali engkau menyakiti orang lain ! Jika ada seseorang yang merasa sakit hati karenamu maka segeralah meminta maaf. Meski engkau tidak sengaja melakukannya. Meski terhadap anak kecil sekalipun...
Karena bisa jadi hati seorang hamba adalah rumah bagi Allah SWT. Jika engkau menyakiti hatinya berarti engkau juga telah menyakiti Allah SWT. Inginkah engkau mengalami hal seperti ini ?.."

Sumber ; Buku Karya Ferudun Ozdemir

No comments:

Post a Comment