_Kisah Hikmah_
Burhanuddin Kaqsibandi
menerangkan :
Suatu hari saat
mengadakan suatu perjalanan saya melewati sebuah tempat perjudian. Saat itu
terdengar dari dalam suara ribut orang-orang yang berjudi saling adu mulut.
Mempermasalahkan perjudiannya. Sementara itu ada dua orang yang duduk
seberangan sedemikian hanyut dalam permainan judinya hingga sama sekali tidak
tahu apa yg sedang terjadi. Seberapa pun harta benda yang mereka miliki
semuanya dipertaruhkan. Demikian bermain judi telah membuat keduanya mabuk.
Beberapa lama kemudian kedua orang ini diajak untuk
bergabung dengan kelomopok perjudian yang lain. Namun, tidak lama kemudian
salah satu dari dua orang itu kalah dan semakin kalah. Sampai sampai ia rela
mempertaruhkan hartanya yang tersisa. Namun, tetap saja kalah. Sejak saat itu
ia tidak memiliki apa-apa didunia ini. Hanya saja meski dalam keadaan bangkrut
tidak memiliki apa-apa lagi masih juga mabuk judi. Ia terus bekerja keras demi
dapat bermain judi. Semakin ia kalah berjudi semakin ia bekerja kerja keras untuk
mendapatkan taruhan. Hingga suatu ia berkata kepada bandar judi yang selalu
memenanginya :
“Dengar! Aku tidak berjudi sebatasbertaruh dengan seluruh
harta benda yang aku miliki. Melainkan dengan bertaruh kepala pun aku tidak
akan menyerah berjudi denganmu. Meski dengan bertaruh nyawa pasti suatu saat
aku akan menang sehingga engkau juga akan merasakan miskin seperti keadaanku
sekarang ini!”
Setelah memerhatikan keadaan dunia perjudian yang mana
demi hal yang jelas-jelas batil, namun bisa sedemikian teguh dan gigih telah
menimbulkan keteguhan dan semangat untuk bekerja kerja keras didalam hatiku : “Aku
datang ke dunia ini untuk mendapatkan kehidupan yang abadi. Demikian dunia ini
adalah lahan ujian bagiku. Jika seorang penjudi dapat sedemikian teguh dan
bekerja keras meski demi perbuatan yang batil, lalu kenapa diriku tidak lebih
gigih dan bekerja keras demi mendapatkan ridho Allah SWT ?”
“Walhasil, kehidupan yang begitu kotor dalam dunia
perjudian ini telah mencabuk jiwaku untuk lebih teguh dan gigih meniti jalan
menuju Allah SWT. Alhamdulillah setiap hari semangatku kian bertambah.”
No comments:
Post a Comment