Saturday, August 5, 2017

Hamba Seperti Apakah Ini ?

_Kisah Hikmah_
Suatu hari Malik bin Dinar membaca Surat Al – Fatihah. Ketika sampai ayat ; “Iyyaka na’budu wa iyyaka nastain / Hanya kepada-Mu aku menyembah, dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan. Saat itulah hatinya bergetar, pedih, seolah duri menancap. Sehingga ia menangis tersedu-sedu. Dengan air mata terus berlinang hingga membasahi jubahnya ia berkata :
            “Jika saja ayat ini tidak tercantum di dalam Al Quran dan tidak juga diharuskan untuk membacanya saat shalat, maka aku tidak akan mungkin pernah membacanya.”
            Mendengar penuturannya ini beberapa orang disekelilingnya bertanya kepadanya :
            “Wahai punggawanya para hamba kekasih Allah! Mengapa engkau berkata demikian?”
            Malik bin Dinar menjawabnya demikian :

            “Meski aku berucap hanya kepada-Mu aku menyembah, dengan penuh yakin aku tahu diriku sering kali masih menjadi hambanya nafsuku. Demikian juga meski aku berkata hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan, namun masih juga aku sering mengetuk pintu selain pintu-Nya, masih juga aku berterima kasih dan mengadukan keluhanku kepada yang selain-Nya. Kalau demikian hamba semacam apa diriku ini?”

Quotes : "Mungkin secara lisan kebanyakan dari kita telah sering berucap untuk hanya menghamba kepada Allah SWT. Namun, kita harus memerhatikan sikap dan perbuatan kita sehari-hari. Karena terkadang ada sikap dan perbuatan yang benar-benar kelewatan sehingga kita lupa kalau kita menghamba kepada Allah SWT dan justru meminta kepada sesama hamba.. Oleh karena itu, jika saja kita mendalami makna surat Al – Fatihah, maka Insyaa Allah kita akan lebih memahami hikmah yang terkadung di dalamnya..."

Sumber ; Buku Karya Ferudun Odzemir

No comments:

Post a Comment