_Kisah Hikmah_
Ibrahim Hakki adalah
seorang yang setiap hari selalu menghidangkan jamuan makan, membagi rezekinya
kepada para tamu dan fakir miskin. Suatu hari sebagaimana biasanya menjelang
malam ia mulai menunggu “Hari ini akan mengundang makan siapa untuk mendapatkan
ridho Allah?” Ternyata tidak lama kemudian ada seorang yang datang mengetuk
pintu dengan tergesa-gesa. Saat pintu dibuka oleh Ibrahim Hakki ternyata yang
datang adalah seorang yang hampir pingsan karena kelaparan. Mendapati
kedatangannya ini Ibrahim Hakki mengucap syukur “Ya Rabbi puji syukur aku
ucapkan kepadamu. Hari ini Engkau juga telah memberi kesempatan kepadaku untuk
berbagi rezeki limpahan-Mu.”
Hidangan makan pun segera disiapkan. Ibrahim Hakki
menemani tamunya untuk segera makan malam. Sebelumnya Ibrahim Hakki mengangkat
kedua tangannya untuk memanjatkan doa. Saat itulah ia sedikit melirik ke arah
sang tamu. Ia mendapati sang tamu tidak ikut berdoa maupun membaca aamiin.
Seusai berdoa Ibrahim Hakki bertanya kepadanya :
“Kenapa engkau tidak membaca aamiin?”
Dengan wajah sangat malu sang tamu itu menjawabnya :
“Aku bukanlah seorang muslim.”
Mendengar jawaban ini Ibrahim Hakki langsung marah
sejadi-jadinya :
“Pergi kamu! Seorang kafir tidak boleh ikut makan dalam
jamuan makanku!”
Tidak lama setelah kejadian ini Ibrahim Hakki mendengar
adanya suara yang berkata :
“Ya Ibrahim! Aku senantiasa melimpahkan rezeki kepada
hamba-Ku meski mereka tetap berada dalam kekafiran. Lalu kenapa engkau baru
memberi sekalipun sudah mengusirnya”
Quotes : "Di
dunia ini Allah SWT melimpahkan rezeki baik kepada yang beriman maupun yang
kafir ; baik kepada yang taat maupun yang ingkar. Oleh karena itu, jika engkau
mendapati seorang yang membutuhkan, fakir miskin dan kelaparan maka tuntunlah
tangannya ; berikanlah kepadanya sebagian dari rezeki yang telah Allah
limpahka. Jika Allah hendak menjadikanmu sebagai wasilah untuk memberikan
rezeki kepada seseorang maka janganlah sekali-kali engkau mencoba
menghalang-halanginya!"
Sumber ; Buku Karya Ferudun Odzemir
No comments:
Post a Comment