Sunday, June 2, 2019

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)


A.      Apa itu DHCP?
Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP, adalah suatu protokol client atau server yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyewakan alamat IP secara otomatis kepada komputer client atau host client baik itu secara massal atau per unit. Selain pembuatan alamat IP, DHCP ini juga mampu memberikan default gateway, DNS, hostname, dan domain name secara otomatis. Ada 2 arsitektur dalam menjalankan cara kerja DHCP ini, yaitu:
1.       DHCP Server, adalah suatu perangkat engine yang dapat menyediakan alamat IP, DNS, default gateway dan berbagai informasi TCP/IP lainnya untuk komputer client yang memintanya. Sistem operasi komputer yang menyediakan layanan DHCP server ini seperti Windows NT server, windows 2003 server, GNU atau linux.
2.       DHCP Client, adalah suatu perangkat client yang mengoperasikan perangkat lunak DHCP client sehingga dapat tersinkronisasi dengan DHCP server untuk menerima alamat IP,DNS, dan default gateway secara otomatis. Komputer client biasanya terhubung dengan DHCP server seperti diantaranya windows NT workstation, windows 2000 professional, windows XP, windows vista, windows 7, windows 8, windows 10 dan linux.
B.      Fungsi DHCP buat apa sih?
a.       DHCP digunakan oleh network administrator untuk mengelola jaringan komputer dan pengalamatan IP address secara otomatis.
b.      DHCP digunakan untuk memberikan layanan penyawaan IP address secara otomatis kepada komputer client yang tersambung dengan server.
c.       DHCP mempercepat kinerja komputer client dalam proses pengiriman atau pengolahan data.
d.      DHCP mempercepat kinerja komputer client dalam proses pengiriman atau pengolahan data.
e.      DHCP mampu melayani penyewaan network dalam jumlah massal.
C.      Cara Kerja DHCP itu bagaimana?
Sistem kerja DHCP server dalam menyewakan alamat IP kepada DHCP client ini memiliki beberapa tahap. Berikut ulasan cara kerja DHCP yang ada pada umumnya :
1.       IP Least Request: DHCP mampu melayani penyewaan network dalam jumlah massal.
2.       IP Least Offer: DHCP mampu melayani penyewaan network dalam jumlah massal.
3.       IP Lease Selection: DHCP mampu melayani penyewaan network dalam jumlah massal.
4.       IP Lease Acknowledge: DHCP mampu melayani penyewaan network dalam jumlah massal.


Universitas Kuningan

No comments:

Post a Comment